Tato pisang. ©2013 Merdeka.com/ Sweet Station
Hobi membuat tatoo yang satu ini bukan ke kulit manusia tetapi ke kulit pisang. Hal ini dapat dilalkukan oleh setiap orang pada saat bengong untuk pengisi waktu, masalahnya hanya kualitas lukisannya yang berbeda. Honey adalah seorang seniman grafis berbakat dari Filipina, yang biasa menghabiskan waktu luangnya dengan mengubah kulit pisang menjadi karya seni.
Proses kreatif ini dilakukannya hanya dengan menggunakan alat sederhana berupa peniti kecil. Honey memang dikenal sering memunculkan ide-ide gila untuk kreasi seninya. Termasuk tentang seni merajah pisang ini.
Source: Sweet Station
Ide gila itu muncul begitu saja, saat dirinya melihat pisang di rumahnya. Awalnya, Honey menusuk-nusuk kulit pisang dengan menggunakan pena. Kemudian ketika tahu bahwa bekas tusukannya berubah jadi cokelat. Dia mulai berpikir tentang ide gila menato kulit pisang.
Dia menggunakan teknik yang sama seperti seniman tato, yakni dengan menusuk-nusuk kulit pisang sampai ratusan kali dalam pola tertentu. Hasilnya, potret wajah selebriti terlihat indah di atas kulit pisang tersebut.
Dia menggunakan teknik yang sama seperti seniman tato, yakni dengan menusuk-nusuk kulit pisang sampai ratusan kali dalam pola tertentu. Hasilnya, potret wajah selebriti terlihat indah di atas kulit pisang tersebut.
Source: Sweet Station
Honey membutuhkan waktu antara setengah sampai dua jam untuk menyelesaikan satu potret, sebagaimana dilansir Odditycentral. Tato pisang menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Selain Honey, seniman lain yang terkenal adalah Phil Hansen dan Jun Gil Park.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar